CMX
Cari Blog Ini
Rabu, 29 Februari 2012
Rabu, 18 Januari 2012
Minggu, 07 Agustus 2011
Tips: Apabila Flashdisk Tidak Terdeteksi
Melanjutkan tips flashdisk tentang bagaimana merawat flashdisk, berikut tips lanjutan untuk flashdisk apabila suatu saat flashdisk kamu tidak terdeteksi di komputer kita;
Flashdisk tidak terdeteksi?
Hal ini sering kita temui dengan flash disk kita. Nah bagiamana cara mengatasi flash disk yang tidak terdeteksi ini?
Masalah yang cukup sering dijumpai dalam penggunaan USB flash disk adalah tidak terdeteksinya perangkat tersebut oleh Windows. ini antara lain ditandai dengan tidak munculnya ikon “removable hardware” pada system tray. Tanda lain adalah tidak adanya drive USB flash disk di Windows Explorer.
Masalah ini cukup sering dijumpai pada komputer yang penggunaan sumber daya sistemnya (apalagi RAM) cukup tinggi sehingga pendeteksian keberadaan perangkat baru menjadi terganggu.
Berikut ini langkah-langkah untuk mengantur pendeteksian USB Disk secara manual di Windows XP;
- Buka menu Add Hardware dengan cara mengklik [Start]>[Control Panel]>[Add Hardware]. Jika menu tersebut belum terlihat, klik [Switch to Classic View] yang ada di menu sebelah kiri.
- Setelah menu tersebut dipilih, maka akan muncul wisaya yang menuntun pada proses pendeteksian hardware, Klik [Next]
- Sistem selanjutnya akan memeriksa keberadaan hardware baru yang sudah tertancap namun belum terdeteksi. Kalau USB flash disk sudah berhasil dikenali, muncul salah satu hal dari hal-hal berikut ini : Muncul menu autorun, Pernyataan bahwa USB flash disk mendukung koneksi USB yang lebih cepat, Muncul ikon “Removable hardware “pada systen tray dan Muncul dirive baru di Windows Explorer atau My Computer.
- Kalau salah satu hal tersebut terjadi, pendeteksian tidak perlu diteruskan. Klik [Cancel] pada tampilan berikutnya.
Nah, biar enggak bolak-balik Control Panel setiap kali ada perangkat USB yang dicolok, buatlah shortcut [Add Hardware] di Quick Launch Toolbar. Langkah-langkah seperti berikut ini;
- Buka Control Panel dan ubah tampilannya ke mode “klasik” (switch to Classic Mode) seperti langkah 1 di atas.
- Seret ikon Add Hardware dan jatuhkan ke Quick Launch Toolbar. Kalau toolbar tersebut belum muncul, Anda dapat mengaktifkannya dengan klik kanan pada taskbar, klik [Propertis]>[Taskbar]. Kemudian, beri tanda centang pada [Show Quick Launch].
Semoga bermanfaat ya..
Format flashdisk melalui Linux/LiveCD Linux
(original page: http://linux.or.id/node/2835/)
Langkah yang harus dilakukan:
- Booting komputer menggunakan LiveCD Linux, misal Slax KillBill, Knoppix atau distro lainnya,
- Setelah login ke sistem, masukkan flashdisk yang bermasalah tadi ke salah satu port USB. Demi keamanan data, pastikan hanya flashdisk yang bermasalah saja yang terpasang,
- Pastikan flashdisk anda terdeteksi, atau setidaknya indikator led nyala,
- Masuk ke console
- Pada console jalankan cfdisk /dev/sda1 (sesuaikan dengan flashdisk ke berapa yang terpasang),
- Delete atau hapus partisi pada flashdisk,
- Buat partisi baru dengan memilih Create New | Write,
- Simpan perubahan yang baru saja anda lakukan,
- Format flashdisk dengan cara mengetikan perintah mkfs.vfat-f32 /dev/sda1 di console.
- Flashdisk anda telah memiliki partisi baru, sehingga bisa digunakan kembali baik di Linux maupun di Windows.
Di samping cara di atas, anda juga bisa menggunakan tools yang dikeluarkan oleh pihak ketiga. Salah satunya adalah Hewlet Packard (HP). Walaupun tools ini dikeluarkan oleh HP, namun utilisasinya juga bisa digunakan pada flashdisk merek lain.
Berikut langkah-langkah memperbaiki flashdisk yang tidak bisa di format menggunakan HP USB Disk Storage Format Tool:
- Download aplikasi HP USB Disk Storage Format Tool di sini,
- Install aplikasi tersebut, rekomendasi OS yang digunakan adalah Microsoft Windows 2000, Windows 2003 Server dan Novel Netware,
- Masukkan flashdisk yang bermasalah ke salah satu port USB. Pastikan flashdisk anda terdeteksi dan memperoleh alokasi drive di Windows,
- Jalankan aplikasi HP USB Disk Storage Format Tool
- Tentukan drive tempat flashdisk terpasang,
- Pilih Create New or Replace Existing Configuration untuk membuat partisi baru baru dan menghapus konfigurasi yang ada di flashdisk,
- Format flashdisk anda sesuai dengan file sistem yang diinginkan.
Langganan:
Komentar (Atom)
